Presiden Barack Obama dan rombongan tengah melakukan kunjungan 10 hari ke Asia. Setelah empat hari di India, Presiden Obama akan menuju Indonesia dan tiba di Jakarta hari Selasa, tanggal 9 November.
Menurut pihak Gedung Putih, setibanya di Jakarta, Presiden Obama akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY yang akan dilanjutkan dengan konferensi pers oleh kedua presiden.
Setelah konferensi pers, Presiden SBY akan menjamu Presiden Obama dan ibu negara Michelle Obama dalam acara jamuan resmi kenegaraan.
Pada tanggal 10 November, bertepatan dengan hari Pahlawan bagi Indonesia, agenda Presiden Obama akan dimulai dengan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta untuk meletakkan karangan bunga sebagai simbol penghormatan.
Dari TMP Kalibata rombongan presiden akan mengunjungi Masjid Istiqlal yang dilanjutkan dengan pidato di hadapan para tokoh dan warga muslim. Presiden Obama juga dijadwalkan memberikan pidato di depan para mahasiswa Universitas Indonesia di kampus UI, Depok.
Indonesia adalah negara yang pernah menjadi rumah Obama selama empat tahun di masa kanak-kanaknya. Tak pelak lagi, kunjungan ini membawa makna sentimental tersendiri bagi Presiden Barack Obama.
Presiden Amerika Barack Obama berpidato kepada dunia Islam hari ini dalam kunjungannya di Indonesia.
Para staff Presiden Obama mengatakan pidatonya di Universitas Indonesia itu menonjolkan contoh Indonesia sebagai negara demokrasi yang tumbuh dengan cepat dan sebagai negara mayoritas Muslim yang toleran terhadap agama-agama lain.
Wakil Penasihat Keamanan Nasional Amerika Ben Rhodes mengatakan presiden menggunakan kembali thema pidatonya tahun lalu di Kairo dimana ia menyerukan saling menghormati antara Amerika Serikat dan dunia Islam. Presiden juga menyampaikan tentang perkembangan yang telah dicapai dalam menghentikan perang di Irak, usaha untuk menstabilkan suasana di Afghanistan dan terus memperjuangkan perdamaian antara Israel Palestina.
Obama mengatakan," Saya menekankan Amerika tidak dan tidak akan pernah berpereang dengan Islam. Sebaliknya, kita semua harus bersama mengalahkan Al Qaida dan kelompok yang terkait, yang tidak punya hak mengatakan mereka adalah pemimpin agama apapun - dan tentunya bukan agama besar seperti Islam."
Hari sebelumnya, Presiden Obama mengatakan dalam jumpa pers di Jakarta bahwa ia yakin usaha pendekatan Amerika kepada dunia Muslim sungguh-sungguh dan terus berlangsung. Namun, ia juga menyadari tidak akan dapat melenyapkan sama sekali perasaan saling tidak percaya yang sudah berkembang selama bertahun-tahun.
0 komentar:
Posting Komentar